Minggu, 21 Desember 2014

Rombongan Keluarga TKW Tabrak Bus, 3 Tewas dan 3 Terluka
Minggu, 21 Desember 2014 18:27 WIB

surya/sudarmawan
Mobil Daihatsu Xenia bernopol AE 641 SM yang dikemudikan Imam Suwongso (40) warga Dusun Suki, Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo hancur tak berbodi usai bertabrakan dengan bus Pariwisata Biyas Pelangi bernopol AD 1512 GG yang dikemudikan Ali Mustofa (42) warga Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun di JL Raya Madiun - Ponorogo, Desa Slambur, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun hingga menyebabkan 3 korban tewas dan 3 korban lainnya terluka, Minggu (21/12/2014). 
Kecelakaan maut terjadi di JL Raya Madiun - Ponorogo, Desa Slambur, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Minggu (21/12/2014). Kecelakaan yang melibatkan mobil Xenia warna hitam bernopol AE 641 SM yang dikemudikan Imam Suwongso (40) warga Dusun Suki, Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo dan bus Pariwisata Biyas Pelangi bernopol AD 1512 GG yang dikemudikan Ali Mustofa (42) warga Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun menyebabkan 3 penumpang mobil Daihatsu Xenia tewas dan 3 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Diduga kecelakaan di jalur maut dan sempit itu disebabkan lantaran pengemudi mobil Daihatsu Xenia dalam kondisi mengantuk berat.
Korban tewas itu masing-masing adalah Imam Suwongso (40), ibu kandungnya Misinah (70) dan adik kandung Imam Suwongso, Nyamiratun (35) yang baru dijemput di Bandara Juanda, Sidoarjo sepulang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan. Seluruh korban meninggal dunia langsung dilarikan ke kamar mayat RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka serius adalah Wahyu (3) anak dari Imam Suwongso dan Diana (14) keponakan Imam Suwongso serta seorang lainnya ada pria calon istri dari Nyamiratun yang tak diketahui identitasnya. Para korban terluka berat dan ringan langsung dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun untuk mendapatkan perawatan.
Selain itu, dalam kecelakaan maut itu juga menyebabkan bodi mobil Daihatsu Xenia ringsek dan hancur hingga tak berbodi. Sedangkan lawannya bus Pariwisata ringsek di bagian bodi kanan depan akibat tabrakan adu muka itu. Kedua bangkai kendaraan diamankan di Pos Polisi Sekelip, Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Awalnya, rombongan sekeluarga Imam Suwongso itu perjalanan hendak pulang usai menjemput adiknya, Nyamiratun di Bandara Juanda, Sidoarjo. Diduga, karena kelelahan ada keterlambatan kedatangan pesawat, rombongan yang sudah berangkat dari Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo sejak, Sabtu (20/12/2014) sore itu dalam kondisi kelelahan.
Akibatnya, saat perjalanan dari Bandara Juanda sekitar pukul 02.00 WIB, di lokasi kejadian mobil Daihatsu Xenia yang melaju dari arah Madiun menuju Ponorogo itu oleng ke kanan dan menabrak bus dari arah Ponorogo menuju Madiun itu.
Di dalam mobil Xenia selain sopir ada 5 penumpang lainnya yang masih satu keluarga. Sedangkan bus Pariwisata hanya ada sopir karena belum ada penumpangnya sama sekali.
Kanit Laka, Satuan Lantas Polres Madiun Iptu Jarwo yang dikonfirmasi melalui ponselnya menjelaskan jika dalam kejadian itu, korban tewas di lokasi kejadian satu orang. Sedangkan sisanya dua orang mengalami luka berat dan dua orang lainnya mengalami luka ringan.
"Di TKP hanya satu orang yang meninggal dunia. Korban luka berat dan ringan dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Sumiyanto yang dikonfirmasi melalui ponselnya menegaskan berdasarkan laporan anak buahnya korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu hanya satu orang. Sedangkan dua korban luka berat dan dua lainnya luka ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar